Hello, welcome back to my blog. Perjalanan kali ini kami mengunjungi Bangkok dan Pattaya di Thailand selama 5 hari 4 malam. Yuk, ikutin keseruan kami selama di Thailand.

Day 1: Don Mueang – Chaophraya Princess Cruise.

Setelah selesai mengurus imigrasi, kami pun mengambil Simcard di DTAC Counter (kami sudah membeli simcardnya melalui Klook karena lebih murah sekitar 75 ribuan rupiah). Bagi yang belum mempunyai app Klook, bisa diinstal dan masukkin kode 17XVH maka bisa mendapatkan potongan harga sekitar 45 ribu rupiah 😊

Dari airport, kami pun menuju hotel dengan memakai grab untuk melakukan check-in dan menitipkan koper kami. Grab disini masih ilegal jadi kadang susah dapat grab di airport tapi syukur banget kami langsung dapat. Just for info, biaya tol harus bayar sendiri 70 baht.

Selama di Bangkok, kami tinggal di Marwin Villa Hotel yang berada di Phratunam. Kami booked melalui Agoda sekitar 650.000 rupiah/malam.

Hotelnya masih tergolong baru banget jadi benar-benar nyaman dan bersih cuma untuk ke BTS lumayan jauh, harus berjalanan sekitar 650 m. Kekurangan dari hotel ini adalah tidak mempunyai shower cap, slippers, toothbrush dan bisa mendengar dengan jelas suara-suara dari samping kamarπŸ˜‚

Dari hotel, kami pun berjalan ke BTS menuju ke Asiatique. Untuk ke sana ambil BTS ke Saphan Taksin, exit 2 (40baht). Setelah melalui pintu exit, cari jalur yang ke Shuttle Boat ChaoPharaya dan ini tidak dikenakan biaya alias gratis 😊.

Untuk tiket ChaoPharaya, kami sudah membelinya terlebih dahulu melalui Klook sekitar 380.000 rupiah (on the spot juga bisa beli tapi lebih mahal) dan tiket dapat ditukar setelah turun dari boat dibagian sebelah kanan.

Kapal berlayar sekitar dua jam dari jam 7.15 sampai jam 9.15. Untuk makanan yang disediakan ya termasuk standar lah tapi suasana makan malam di kapal ditemenin musik sih bagus banget! Apalagi yang datang sama pasangan, romantis banget! ❀️

Day 2 : Pattaya Trip

Pagi hari ini, kami melakukan perjalanan ke Pattaya PP dengan mobil sewaan. Kami awalnya mau menyewa mobil dengan Mr. Surasak tapi berhubung dia tidak bisa maka di oper kepada temannya Mr. Chaiwat (+66870249056). Bisa berbahasa Inggris tapi tidak lancar sekali, bagi kami bukan masalah besar asal masih bisa berkomunikasi.

Kami menyewa mobil 12 jam dengan tarif 3500 baht, lewat 12 jam dikenakan biaya 250/jam.

Perjalanan menuju Pattaya membutuhkan waktu sekitar 2 jam jadi destinasi pertama yang kami kunjungi adalah Mom Aroi buat makan siang terlebih dahulu.

Ini sebuah restoran seafood (buka jam 11 siang), untuk harga ya lumayan pricey tapi seafoodnya fresh πŸ‘

Setelah makan siang siap, kami pun menuju ke Nongnooch Village (biaya masuk 800 baht).

Di Nongnooch kami menyaksikan Thai Cultural Show dan Elephant Show di Nongnooch Theater. Shownya ada pada jam 10.30; 13.30; 14.30 dan 15.30.

Setelah masuk theaternya, pertama-tama akan melihat Thai Cultural Show terlebih dahulu selama 30 menit. Setelah siap pertunjukkannya baru berpindah ke aula yang tidak berAC (terbuka) untuk melihat pertunjukkan gajahnya.

Setelah selesai menyaksikan shownya, kami pun menuju ke Laser Buddha. Disini kami cuma hanya berfoto karena tidak ada hal menarik lagi disekitarannya, hanya perkarangan kosong saja.

Siap berfoto, kami pun menuju Silver Lake yang sudah dekat dengan Laser Buddha tersebut.

Silver Lake tutup pada jam 6 sore dan kami tiba disana sudah 5.30 sore maka kami pun tidak masuk lagi kedalam, hanya berfoto dan mengunjungi toko souvenir.

Kami mencoba membeli biskuit ini sebungkus karena ditulis best seller, pas kami mencoba tidak sesuai harapan kita. Biskuitnya agak lembek (tidak garing) dan selai anggurnya kurang wangi.

Dari sana, kami pun balik ke Bangkok. Pak supir biasanya akan menurunkan kembali ke hotel cuma berhubung kami belum makan malam, kami pun menyuruh pak supir menurukan di sebuah restoran Pad Thai yang terkenal di Bangkok – ThipSamai.

Untuk mencoba Pad Thai yang satu ini, kami pun harus mengantri sekitar 40 menit untuk mendapatkan meja.

Antrian yang lama untuk sepiring makanan yang enak sih memang worth ya tapi ini di luar dugaan sy πŸ˜‚. Saya sendiri hanya sanggup memakan 2 suap doank dan tidak ada berniat untuk menghabiskannya lagi πŸ˜‚.

Pad Thainya lengket-lengket, agak basah gimana gitu dan manis sekali. Walaupun sudah peras jeruk nipis dan taro cabe bubuk tetap aja rasanya aneh. Cuma suami saya sih bilangnya rasanya unik dan enak πŸ˜πŸ˜‘, mungkin selera masing-masing kali ya! πŸ˜‚

Kami memesan yang original (untuk anak saya) dan dua piring lagi yang dibungkus telur. Menurut saya, rasa original lebih oke😁.

But, orange juicenya wajib di coba walaupun agak mahal πŸ˜‚! Satu botol orange juice 160baht.

Day 3: Chatucak Market – Siam Paragon

Siapa sih yang tidak tau Chatucak Market satu ini? Pasar yang hanya buka pas Weekend dan super luas ini? Dan ini salah satu list yang mesti didatangi bagi para kaum yang hobi belanja 😍

Pasar yang satu ini benar-benar super luas, bagi yang membawa anak mending dilihatin mulu deh! Mau nyari toilet saja sudah susah banget apalagi nyari anak atau keluarga yang hilang atau kepencar gitu, amit-amit deh ya! Tapi tenang bagi yang bisa mengoperasikan smartphone bisa download Chatucak Guide. Jadi app ini bisa memandu kita ketempat yang kita mau 😁.

Untuk sampai kesana, kami pun memesan grab dan kami diturunkan di gate 3. Setelah sampai maka kami pun mencari breakfast terlebih dahulu dan pilihan kita kali ini adalah duck noodles (dari gate 3 belok kearah kiri). Tempat makannya tidak luas tapi tamu yang makan ramai jadi mesti antri deh.

Sy sendiri memesan yang chicken noodles (50baht), suami yang duck noodles dan disana juga tersedia nasi bebek. Ini enak banget, supnya wangi rempah-rempah gitu dan dagingnya super empuk πŸ‘ must Try!

Barang disini lebih murah dibanding Platinum atau MBK, jadi ketemu barang yang pingin di beli langsung beli saja daripada menyesal tidak membeli πŸ˜‚πŸ˜…. Ada toko sudah tidak dapat tawar menawar tapi ada juga yang bisa, jadi pintar-pintar gimana saja deh.

Setelah puas berjalan, dan semakin siang semakin ramai maka kami pun memutuskan untuk lanjut ke Siam Paragon untuk makan siang dan menikmati dessert yang terkenal – After You Cafe.

Sy sendiri bukan pencinta makanan yang manis jadi menurut saya eskrim yang sy pesan (Thai Tea flavor) super manis dan rasanya biasa saja. Dan buat yang roti dan eskrim ini lebih mending, tidak begitu manis dan rotinya harum. Dessert disini harganya benar-benar tidak ramah di kantong, kami memesan 2 dessert ini menghabiskan 450 baht. πŸ˜žπŸ˜–

Kami pun mengelilingi mall Siam bentar dan tertuju ke stand Dior. SPGnya sih bilang Dior lagi diskon 10 persen dan pembelian hari ini dapat nempel stiker sesuka hati di produk yang dibeli. Sy sendiri tergiur untuk membeli sebotol parfum Dior blooming bouquetnya dengan harga 4590 baht.

Dan dapat selotip dior plus pouch dior (tapi pas mau balik ke Indo, di airport Bangkok baru 4140 baht loh!😭 walaupun sudah di tax refund masih mahal sekitar 80 ribuan rupiah) jadi bagi yang mau membeli parfum mending di airport duty freenya saja deh, walaupun di airport tidak dapat tempelan stiker dan gift gitu πŸ˜‚πŸ€£.

Day 4: Wat Arun – Platinum – Chinatown

Paginya kami terlebih dahulu mengunjungi Wat Arun (pintu masuk 50 baht). Untuk sampai kesana, kami menggunakan grab 172 baht.

Datanglah pas agak pagi biar bisa berfoto ria, makin siang makin ramai. πŸ‘

Dari sini, kami pun melanjutkan ke Platinum dengan menggunakan grab juga 172 baht. Sampai Platinum, kami pun terlebih dahulu makan siang di foodcourtnya yang berada di lantai 6.

Just for info, Platinum mall ini hanya buka sampai jam 6 sore dan kebanyakan menjual pakaian perempuan, untuk pakaian pria hanya terletak di lantai 5.

Kami hanya berjalan melihat-lihat saja karena barangnya relatif lebih mahal dari Chatucak market dan terakhir duduk di Starbucks karena capek jalan dan anak sy mogok jalan asik mau gendong πŸ˜ͺπŸ˜…

Bagi yang mau beli oleh-oleh, bisa beli di Big C supermarket yang sudah dekat dengan Platinum mall ini. Ada jembatan yang menghubungkan ke Big C, ikutin jalurnya saja. Barang-barang disini sedikit lebih mahal dibanding supermarket yang berada di Siam Paragon cuma supermarket sini super gede dan lengkap jadi enak belanjanya.

Jangan lupa juga mencoba indomie thailand yang Tomyam flavor , enak! πŸ‘πŸ‘

Dan bagi yang ada belanja diatas 2000 baht dapat tax refund pas di airport. πŸ‘Œ

Selesai berbelanja, kami pun melanjutkan ke China Town untuk makan malam. Kami makan di T & K seafood, restoran ini sih memang sudah terkenal banget ya dan super ramai. Tapi tenang, restoran ini luas sih dan makanan yang kita order juga cepat keluarnya. Soal rasa, tidak usah ditanya lagi deh! Dijamin enak! πŸ‘

Yellow curry dan Tomyam (tidak kefoto) enak banget! Must try! Sampai sudah balik Medan pun masih kepingin makan Tomyamnya πŸ˜…πŸ€€.

Day 5 : Balik ke Medan

Setelah check-out, kami pun ke airport menggunakan grab 321 baht. Bagi yang mau tax refund, disarankan lebih cepat datang karena antrian super panjang! πŸ‘Œ

Bye Thailand πŸ‡ΉπŸ‡­ ! Seeyou again in next post! πŸ‘‹